ESC yang
merupakan singkatan dari Engineering Society College adalah acara pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa teknik industri UNPAR setiap satu
tahun sekali. Acara pengabdian masyarakat ini
pada umunya bertujuan untuk
menolong masyarakat golongan menengah kebawah dengan bantuan dana yang berasal
dari seluruh mahasiswa Teknik Industri UNPAR sendiri. Pada awalanya ESC
diciptakan dengan dibawahi visi misi dari kampus UNPAR yaitu menuntut ilmu
setinggi tingginya untuk membantu sesama.
Pada tahun sebelumnya ESC terjun
dalam mengajarkan masyarakat disekitar lingkungan kampus UNPAR agar dapat
mengoperasikan komputer secara dasar. Hal tersebut meliputi pembelajaran
penggunaan software Microsoft word dan Microsoft excel. Ditahun 2016 ini,
dengan revolusi baru, ESC berniat untuk melakukan lebih dari sekedar pengabdian
masyarakat biasa. ESC akan membantu masyarakat kelurahan tamansari khususnya
masyarakat RW 15 yang berada dibawah jembatan paso pati. Masyarakat akan
dipandu untuk membuat kerajinan tangan yang mampu dijual kepada dunia luar
dalam rangka menambah masukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari –
hari. Produk yang dibuat akan diberi brand Upah dengan singkatan Ubah Sampah. Produk
dari brand upah merupakan barang bekas atau biasa dikatakan sampah yang diolah
menjadi barang baru yang layak dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam acara ESC 2016 ini. ESC
bekerja sama dengan acara pengabdian masyarakat lainnya yaitu bakti sosial
teknik industri unpar dalam rangka membantu masyarakat keluarahan taman sari.
Acara bakti sosial sendiri bertujuan untuk membuat biodigester dan bank sampah
dilingkungan kelurahan taman sari. Kerja sama antara ESC dan baksos ini diberi
nama baru yaitu PMTI. Akhir kata, melalui PMTI ini kehidupan masyarakat
kelurahan taman sari dapat menjadi lebih baik dan sejahtera.
#perubahanyata
No comments:
Post a Comment