Thursday, March 17, 2016

Hari Kedua PMTI 2016, 27 Februari 2016


Acara PMTI hari kedua jatuh pada hari sabtu tanggal 27 februari 2016. Pada pukul 13.30 acara dimulai dengan pengenalan ilmu pemasaran dan branding oleh pembicara. Pembicara yang datang merupakan seorang ahli pemasaran yang sudah sering mengadakan seminar, pembicara bernama Bapak Adhi Prasetyo. Warga yang hadir pada seminar ini cukup banyak yakni 20 orang. Sebagian besar warga yang hadir merupakan ibu-ibu rumah tangga. Seminar dilaksanakan di kantor RW Taman Sari.
 Bapak Adhi memulai seminarnya dengan perbincangan ringan terhadap warga Taman Sari. Setelah mengenal warga dan mengetahui masalah yang dihadapi warga dalam pemasaran, barulah Bapak Adhi memulai seminarnya. Dalam semiarnya, Bapak Adhi menjelaskan berbagai macam ilmu pemasaran khususnya pemasaran melalui media internet. Akan tetapi, karena keterbatasan teknologi yang dimiliki warga Taman Sari, warga masih belum mampu untuk berjualan dengan menggunakan media internet. Mendengar hal itu, Bapak Adhi akhirnya menyarankan warga untuk mau bekerja sama dengan toko kerajinan atau super market agar mereka mau memasarkan produk warga. Menurut beliau, produk daur ulang yang baik dapat dijual dengan harga yang tinggi dipasaran, dimana keuntungan sebuah produk bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan modalnya. Solusi lainnya yaitu dengan mengikuti pameran atau bazar kecil dimana beberapa produk warga dpamerkan disana. Sayangnya pameran daur ulang masih jarang ada di Indonesia. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara pembicara dan warga. Setelah mendengar seminar dari Bapak Adhi, warga menjadi semakin mengerti teknik – teknik pemasaran dan mereka menjadi mau memulai kembali pembuatan produk daur ulang dan menjualnya kepasaran. Seminar akhrinya ditutup dengan pemberian pelakat dari perwakilan HMPSTI UNPAR kepada Bapak Adhi.


Pada pukul 14.40 acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan produk daur ulang secara lebih lanjut oleh divisi trainer dari ESC. Pelatihan yang dilakukan kali ini adalah pemberian plitur terhadap tas daur ulang yang telah dibuat oleh warga pada acara hari pertama. Hal ini bertujuan agar daya tahan dari produk bertambah. Akhirnya acara ditutup pada pukul 16.00 setelah pelatihan berakhir. Masyarakat merasa senang dan terhibur melalui acara yang diadakan pada hari ini. Selain itu mereka juga mendapatkan produk baru yang dapat dijual dari hasil pelatihan selama dua hari bersama divisi trainer esc.

No comments:

Post a Comment